Author Archives: Pandu Satria

5 Perbedaan Starlink Dengan Layanan Internet Lainnya

Starlink adalah layanan internet satelit yang dibuat oleh perusahaan ternama bernama SpaceX milik pengusaha sukses Elon Musk. Layanan internet ini sangat terkenal di Amerika Serikat karena kualitasnya sangat bagus dan sekarang sudah bisa dinikmati masyarakat Indonesia.

Pengguna internet sangat disarankan untuk memakai layanan internet ini dikarenakan layanan ini memiliki banyak sekali perbedaan dengan layanan internet yang ditawarkan provider di Indonesia. Untuk mengetahui apa saja perbedaannya sebaiknya luangkan waktu sejenak untuk membaca ulasan berikut ini.

Perbedaan Starlink Dengan Internet Lokal

Sekarang ini, akses internet yang stabil dan cepat merupakan kebutuhan semua orang terutama masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil yang masih sulit dijangkau. Ada banyak layanan internet yang bisa digunakan oleh masyarakat, contohnya layanan internet milik Elon Musk.

Pengguna yang merasa bingung memilih layanan internet sebaiknya lihat ulasan mengenai perbedaan layanan internet lokal dengan layanan internet yang ditawarkan Elon Musk berikut ini.

Kualitas dan Kecepatan Koneksi

Kecepatan internet merupakan aspek yang sangat penting dalam menentukan layanan internet yang akan digunakan. Kedua layanan internet tersebut menawarkan performa yang sangat berbeda dalam hal kualitas dan kecepatan koneksi.

Layanan internet Elon Musk menawarkan kecepatan download atau unduh sekitar 50 sampai 150 Mbps dengan kecepatan upload atau unggah sekitar 20 Mbps. Latensi jaringan internet ini berkisar antara 20 sampai 40 ms yang cukup rendah untuk digunakan bermain game atau streaming video.

Kualitas koneksi internet terbilang sangat bagus dikarenakan latensi yang cukup rendah sehingga tidak sering terjadi gangguan sewaktu menggunakan internet. Karena kualitas internetnya sangat bagus maka tidak aneh kalau banyak pengguna internet yang tertarik menggunakan layanan ini untuk aktivitas sehari-hari seperti game online atau video call.

Internet lokal tidak mempunyai kecepatan data seperti layanan yang pertama tadi, kecepatannya hanya mencapai 10 sampai 30 Mbps saja dan untuk latensinya jauh lebih tinggi biasanya berada di atas 600 ms. Layanan internet lokal tidak begitu cepat dikarenakan satelit geostasioner yang digunakan jaraknya terlalu jauh dengan bumi.

Cakupan dan Ketersediaan

Selain kecepatan dan kualitasnya yang berbeda ternyata cakupan dan ketersediaan layanan internet lokal dengan layanan milik Elon juga jauh berbeda. Kalau layanan internet ini cakupannya global karena satelit yang digunakan adalah satelit LEO yang bisa menyediakan internet di semua negara di dunia termasuk di wilayah terpencil yang sulit dijangkau jaringan kabel atau seluler.

Selain itu, perusahaan yang mengeluarkan layanan internet ini juga sudah memperluas jangkauan layanan dengan cara memperbanyak jumlah satelit yang diluncurkan. Hal inilah yang nantinya membuat cakupan koneksi internet menjadi lebih luas dan koneksinya juga lebih stabil bahkan di daerah terpencil sekalipun.

Layanan internet lokal cakupannya tidak terlalu luas hanya terbatas di cakupan geografis tertentu saja meskipun ada beberapa perusahaan provider yang mempunyai jangkauan cukup luas. Karena cakupannya tidak begitu luas, pengguna yang tinggal di wilayah terpencil sering sekali mengalami gangguan koneksi saat menggunakan internet lokal.

Lihat juga : Tips Memilih Provider Internet Yang Tepat

Peralatan dan Instalasi

Setiap layanan internet yang sudah ada di Indonesia pasti memiliki peralatan yang berbeda-beda dengan cara instalasi yang berbeda juga. Kalau tidak ingin merasa kesulitan saat melakukan pemasangan layanan internet sebaiknya pilih Starlink saja yang peralatannya tidak terlalu banyak dan proses instalasinya juga terbilang mudah.

Layanan internet ini sudah menyediakan perangkat keras, seperti antena parabola kecil yang bisa dipasang sendiri oleh pengguna. Perangkat ini juga sudah dilengkapi router WIFI dan perangkat kabel yang dapat digunakan untuk menghubungkan router dengan parabola.

Cara pemasangannya cukup mudah karena tidak membutuhkan tempat yang khusus untuk memasangnya. Pengguna bisa memasang peralatan tersebut di area datar seperti di atas tanah atau bisa di area yang miring seperti di atas atap rumah.

Kalau yang digunakan adalah internet lokal tidak akan merasakan kemudahan dalam hal pemasangan perangkat karena perangkat cukup harus dipasang jumlahnya sangat banyak dan harus memiliki kemampuan khusus untuk melakukan pemasangan tersebut. Pengguna yang ingin memakai internet lokal harus menyewa tenaga ahli dan profesional untuk melakukan instalasi.

Harga

Harga layanan internet di Indonesia juga berbeda-beda tergantung dari provider yang mengeluarkan layanan internet. Kalau layanan internet yang dipilih merupakan layanan internet dari perusahaan SpaceX maka perlu mempersiapkan uang yang cukup banyak karena biaya penggunaan layanan internet ini cukup mahal kalau dibandingkan internet lokal.

Pengguna yang ingin memakai paket bisnis dari layanan internet ini harus mempersiapkan uang sekitar 48 juta. Kalau ingin biaya penggunaan internet yang lebih murah bisa memilih paket personal yang biaya per bulannya sekitar 10 juta. Meskipun harganya agak mahal tapi ada banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan apabila memakai layanan ini. Contohnya bisa menikmati internet cepat tanpa gangguan.

Harga internet lokal memang jauh lebih murah hanya sekitar 500 ribu sampai 1,5 juta per bulannya. Harga ini bisa berubah tergantung dari provider seluler yang menyediakan layanan internet dan juga tergantung dari kuota atau kecepatan data yang diinginkan. Pengguna yang menginginkan layanan internet murah memang bisa menggunakan internet lokal tapi kalau membutuhkan internet cepat dan berkualitas sebaiknya pilih layanan yang pertama tadi.

Lihat juga : Review Pengguna Pertama Starlink di Indonesia

Dukungan Pelanggan

Pengguna internet yang membutuhkan layanan internet dengan dukungan pelanggan yang handal dan juga pemeliharaan yang konsisten sebaiknya pilih layanan milik Elon Musk saja. Layanan ini mempunyai dukungan pelanggan yang sangat responsif dengan berbagai macam saluran dukungan, seperti forum pengguna dan email.

Layanan ini juga sudah menyediakan panduan pengguna dan sumber daya online untuk membantu pengguna internet yang sedang mengalami masalah. Adanya dukungan ini bisa membuat pengguna tidak terlalu bergantung dengan teknisi saat sedang mengalami kendala sewaktu menggunakan layanan internet.

Dukungan pelanggan yang ditawarkan internet lokal tidak sebagus layanan internet sebelumnya karena tidak semua penyedia layanan internet lokal memberikan dukungan pelanggan selama 24 jam. Meskipun ada penyedia yang menyediakan dukungan pelanggan atau customer service 24 jam, kadang dukungan tersebut tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh pengguna.

Total Biaya Pemasangan Starlink

Setelah mengetahui perbedaan kedua layanan internet di atas tadi pasti lebih tertarik menggunakan layanan internet yang pertama atau layanan internet dari Elon. Kalau ingin memakai layanan ini harus mengetahui biaya pemasangan layanan internet. Untuk biaya yang perlu dikeluarkan bukan hanya untuk membayar biaya bulanan saja tapi perlu juga mengeluarkan uang untuk biaya pembelian perangkat.

Kalau pengguna ingin memakai paket bisnis bisa mempersiapkan biaya perangkat sekitar 31 juta dengan biaya per bulan sebanyak 48 juta. Sedangkan untuk biaya perangkat paket residensial sekitar 6 juta dengan biaya per bulan 10 juta. Pengguna yang sudah mengetahui biaya total pemasangan bisa memilih paket Starlink yang sesuai dengan kebutuhan dan dana yang dimiliki saja.

Solusi Layanan Internet Terbaik untuk Wilayah Terpencil

Tinggal di daerah terpencil dulunya sangat sulit menikmati layanan internet cepat berbeda dengan sekarang yang jauh lebih mudah untuk menikmati layanan internet seperti itu. Pengguna yang tinggal di wilayah terpencil bisa menggunakan Starlink yang merupakan layanan internet satelit khusus untuk wilayah-wilayah terpencil termasuk wilayah terpencil di Indonesia.

Kualitas layanan internet ini tidak perlu diragukan lagi karena perusahaan yang membuat layanan ini merupakan perusahaan yang sangat profesional milik Elon Musk.

Mengenal Keunggulan Layanan Paket Internet Starlink

Mungkin belum banyak pengguna internet di Indonesia yang mengetahui Starlink karena layanan internet ini baru dikenalkan di tahun 2024. Meskipun terbilang baru, Starlink kualitasnya sangatlah bagus, baik itu dari transmisi data maupun kecepatan data.

Jenis paket internet yang ditawarkan juga cukup beragam dan setiap jenis paket memiliki banyak sekali keunggulan yang dapat dinikmati oleh pengguna. Untuk mengetahui apa saja keunggulan paket-paket internet dari Starlink sebaiknya lihat ulasan singkat yang ada di bawah ini.

Performa Sangat Bagus

Performa layanan internet Starlink sangatlah bagus dan sangat cepat. Untuk pengguna yang menggunakan paket untuk bisnis bisa menikmati kecepatan unduh sekitar 40 sampai 220 Mbps.

Sedangkan untuk kecepatan unggahan yang ditawarkan paket ini sekitar 8 sampai 25 Mbps dengan latensi sekitar 20 sampai 60 milidetik. Paket ini sangat cocok digunakan pengguna yang sedang membutuhkan koneksi internet cepat dan stabil untuk kebutuhan bisnis.

Pengguna yang tidak tertarik dengan paket bisnis bisa mencoba menggunakan paket residensial yang kecepatan unduhannya tidak jauh berbeda dengan paket bisnis yaitu sekitar 25 sampai dengan 220 Mbps.

Sedangkan untuk kecepatan unggahan sekitar 10 sampai 25 Mbps dengan latensi yang sama besarnya seperti latensi paket bisnis. Paket ini sangat cocok dipakai untuk browsing internet dan bermain game online.

Prioritas Jaringan

Paket Starlink juga menyediakan fitur prioritas jaringan yang merupakan hal terpenting untuk pengguna yang sedang memerlukan koneksi internet cepat untuk kebutuhan sehari-hari. Pada paket bisnis, pengguna bisa menikmati fitur ini yang artinya pengguna bisa mendapatkan kecepatan internet yang lebih tinggi dengan latensi yang sangat rendah bahkan ketika jaringan internet sedang sibuk.

Pengguna yang memilih paket personal atau residensial tidak dapat menikmati fitur prioritas jaringan tapi bisa tetap menikmati internet cepat. Paket internet ini bisa dimanfaatkan untuk browsing mencari informasi di situs online atau dipakai untuk membuka aplikasi media sosial. Meskipun tidak terlalu cepat, jaringan internet paket residensial tidak pernah mengalami gangguan apa pun.

Lihat juga : 5 Perbedaan Starlink Dengan Layanan Internet Lainnya

Menawarkan Paket Kuota Yang Beragam

Pengguna tidak perlu merasa bingung kalau ingin memilih paket kuota karena Starlink sudah menyediakan berbagai macam pilihan paket kuota internet yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Contohnya paket bisnis, sudah menyediakan paket data unlimited yang cocok dipakai pengguna yang menggunakan internet seharian penuh secara intensif. Pengguna bisa mendownload video maupun film ukuran besar dalam jumlah yang banyak dengan paket unlimited ini.

Sementara untuk paket residensial tersedia tiga jenis paket data yang dapat dipilih oleh pengguna yaitu paket bulanan unlimited yang bisa dipakai untuk browsing atau streaming film yang intensif.

Lalu ada paket mobile regional yang sangat cocok dipilih pengguna yang menggunakan internet di luar ruangan atau di luar rumah. Paket terakhir adalah paket global mobile unlimited yang cocok dipakai oleh pengguna yang memerlukan koneksi internet yang cepat di luar kota.

Menawarkan Fitur Unggulan

Starlink juga menawarkan fitur unggulan melalui paket internet yang disediakan. Fitur yang ada di paket bisnis yaitu dukungan prioritas 24 jam penuh dan juga kemampuan menggunakan alamat IPv4 secara publik. Dengan adanya fitur ini maka pengguna tidak pernah mengalami masalah apa pun saat menggunakan internet untuk kepentingan bisnis.

Kalau yang dipilih adalah paket residensial maka pengguna tidak bisa menikmati fitur yang ada di paket bisnis. Tapi jangan berkecil hati karena paket ini tidak kalah bagus dibandingkan paket bisnis. Pengguna masih tetap bisa menikmati internet lancar dan stabil meskipun fitur paket ini tidak terlalu lengkap.

Lihat juga : Tips Memilih Provider Internet Yang Tepat

Harga Paket Starlink di Indonesia

Pengguna yang tertarik menggunakan salah satu paket internet dari Starlink harus mengetahui harga paket-paket internet tersebut agar bisa mempersiapkan uang untuk digunakan membayar biaya penggunaan paket internet. Untuk harga paket bisnis per bulannya sekitar 48 juta dengan biaya perangkat keras atau hardware sekitar 31 juta.

Sedangkan harga paket residensial atau paket personal jauh lebih murah yaitu sekitar 10 juta per bulan dengan biaya hardware sekitar 6 juta. Kalau pengguna membutuhkan paket internet untuk penggunaan di mobil atau jenis kendaraan lainnya bisa membeli paket Starlink RV yang biayanya sekitar 16 juta per bulan dengan harga perangkat keras sebesar 6,9 juta.

Tips Memilih Provider Internet Yang Tepat

Di era serba digital seperti sekarang ini yang makin maju, akses internet merupakan kebutuhan pokok yang tidak terhindarkan. Baik itu untuk keperluan kantor, keperluan bisnis bahkan untuk di rumah. Penggunaan internet ini sangat dibutuhkan untuk berbagai keperluan seperti mengerjakan pekerjaan, berjualan online, menonton konten streaming, tidak terkecuali bermain game online.

Dengan adanya akses internet ini akan tetap terhubung dengan keluarga atau teman yang berada jauh dari kita. Oleh karena itu, agar akses internet tetap lancar, memilih provider internet yang tepat merupakan langkah penting agar memastikan Anda bisa mendapatkan koneksi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang tips memilih provider internet yang cocok untuk Anda.

Tips Memilih Provider Internet Yang Cocok

Berikut ini beberapa tips yang dapat Anda perhatikan untuk memilih provider internet yang terbaik dan tepat untuk Anda. Antara lain sebagai berikut :

1. Kenali Kebutuhan Anda

Langkah pertama untuk memilih provider internet yang tepat yaitu dengan mengenali kebutuhan Anda terlebih dulu. Pertimbangkanlah berapa banyak perangkat dan perangkat apa saja yang akan terhubung internet bersamaan.

Pahami jenis kegiatan online apa saja yang akan dilakukan misalnya streaming video HD maupun bermain game online dan berapa banyak pengguna atau perangkat yang akan digunakan. Makin tingginya kebutuhan Anda, maka akan makin kuat pula koneksi internet yang dibutuhkan.

2. Carilah Pilihan Provider Internet Terbaik di Tempat Anda

Yang perlu diketahui adalah tidak semua provider internet bisa menjangkau semua wilayah. Anda harus mencari tahu terlebih dulu provider apa yang tersedia dan menjangkau sampai wilayah Anda.

Hal ini bisa dilakukan yaitu dengan melakukan pencarian informasi secara online atau bisa menghubungi jasa penyedia lokal. Pastikan terlebih dulu apakah provider internet tersebut menawarkan layanan internetnya sampai ke wilayah Anda sebelum Anda melanjutkan.

Lihat juga : Review Pengguna Pertama Starlink di Indonesia

3. Cari Tahu Informasi Kecepatan dan Jenis Koneksi

Pada saat Anda sudah mengetahui pilihan provider internet yang bisa menjangkau tempat Anda, kemudian Anda harus membandingkan dulu kecepatan dan juga jenis koneksinya yang ditawarkan. Untuk kecepatan internetnya diukur dalam ukuran Mbps (Megabit per detik).

Lalu untuk jenis koneksi bisa berupa kabel, DSL, serat optik dan nirkabel. Kemudian bandingkan pilihan paket yang ditawarkan provider tersebut lalu pilihlah yang sesuai kebutuhan Anda.

4. Ketahui Batasan Data atau FUP

Ada beberapa provider internet yang memberlakukan batasan data atau FUP (Fair Usage Policy) yang bisa membatasi penggunaan internet di setiap bulannya. Maka dari itu pastikan untuk mengetahui batasan tersebut dan apakah sudah sesuai dengan penggunaan Anda. Apabila Anda memiliki penggunaan internetnya tinggi, maka pertimbangkan dengan memilih rencana yang tidak ada batasan data maupun FUP yang tinggi.

5. Tentukan Harga Paket

Harga paket adalah faktor yang penting untuk menentukan layanan internet tersebut. Bandingkan biaya paket bulanan dari berbagai provider kemudian periksa apa saja yang termasuk di dalam paket mereka.

Ada beberapa provider yang mungkin menawarkan paket lengkap dengan layanan TV kabel maupun telepon rumah. Maka pastikan untuk mempertimbangkan biaya paket yang termasuk dalam paket tersebut seperti biaya instalasi dan juga peralatannya.

6. Bacalah Ulasan atau Tinjauan Pengguna

Membaca ulasan serta tinjauan pengguna yang diberikan oleh pelanggan yang sebelumnya telah menggunakan jasa provider tersebut bisa memberikan wawasan yang berharga mengenai pengalaman mereka dengan jasa provider tertentu. Maka cari tahu dulu apakah pelanggan tersebut merasa puas dengan keandalan layanan dan kecepatan internet serta sejauh mana provider yang mereka gunakan bisa memenuhi janjinya.

7. Layanan Pelanggan

Pada saat Anda menghadapi masalah pada koneksi internet, tentu akan menginginkan dukungan layanan pelanggan yang responsif. Jadi periksalah apakah provider yang Anda gunakan memiliki layanan pelanggan selama 24 jam dan ketahuilah cara untuk menghubungi provider tersebut jika terjadi masalah.

Lihat juga : Prediksi Teknologi Internet di Masa Depan

8. Ketahui Kontrak dan Syarat

Sebelum menandatangani kontrak persetujuan dengan provider tersebut, Anda harus membaca dengan teliti kontrak yang mereka tawarkan dengan seksama. Anda harus memahami syarat-syarat dalam kontrak seperti periode kontrak dan biaya pembatalan jika dibutuhkan. Apabila ada hal-hal yang tak dipahami, maka jangan ragu untuk menanyakan dengan jelas kepada provider internet tersebut sebelum Anda melakukan kesepakatan kontrak.

9. Perhatikan Penawaran Promosi

Ada beberapa provider internet yang mungkin menawarkan promosi atau berbentuk diskon khusus untuk pelanggan baru. Cari tahulah apakah ada penawaran yang mereka berikan yang memungkinkan Anda bisa lebih menghemat uang dalam jangka panjang.

10. Pertimbangkan Keseluruhan Pengalaman

Yang terakhir yaitu pertimbangkan keseluruhan pengalaman dari provider internet tersebut yang Anda pilih. Hal ini mencangkup seperti kecepatan internet, keandalan, kemudahan penggunaan, dan layanan pelanggan yang disediakan. Pastikan Anda akan merasa puas karena semua kebutuhan dan aspek penggunaan internet Anda terpenuhi.

Review Pengguna Pertama Starlink di Indonesia

Starlink yang merupakan layanan internet dengan berbasis satelit orbit rendah dari Elon Musk yang sudah diresmikan di Indonesia. Hal tersebut berarti masyarakat sudah bisa memakai layanan internet ini untuk memenuhi kebutuhan akses internet sehari-hari. Lalu bagaimana cara kerja Starlink ini?

Starlink beroperasi dengan memakai layanan internet satelit yang telah ada selama beberapa tahun. Tidak menggunakan teknologi kabel lagi seperti serat optik yang berfungsi untuk mengirimkan data internet, namun sistem satelit melalui ruang hampa menggunakan sinyal radio.

Keunggulan Starlink

Ada beberapa keunggulan dari Starlink ini dibandingkan dengan pesaingnya, berikut ini keunggulannya :

  1. Starlink memiliki satelit-satelit kecil yang berjumlah ribuan, daripada menggunakan satelit besar. Starlink memakai satelit LEO yang bekerja mengelilingi Bumi di ketinggian 482 Km di atas permukaan. Dengan orbit geostasioner yang diperpendek tersebut bisa meningkatkan kecepatan internet serta mengurangi tingkat latensi.
  2. Satelit Starlink yang terbaru mempunyai elemen komunikasi laser yang digunakan untuk mengirimkan sinyal diantara satelit-satelit tersebut dengan begitu bisa mengurangi ketergantungan di beberapa stasiun Bumi.
  3. SpaceX yang bertujuan meluncurkan satelit sebanyak 40.000 dalam waktu dekat. Hal tersebut untuk memastikan bahwa jangkauan satelit global jarak jauh ketika berkurangnya pemadaman layanan.
  4. Starlink mempunyai keuntungan dengan menjadi bagian SpaceX, sebab selain dapat meluncurkan satelit Starlink, bisa juga melakukan peluncuran mitra dengan rutin. Mungkin penyedia internet satelit yang lainnya tidak bisa menjadwalkan peluncuran satelit secara reguler karena permasalahan biaya yang tinggi.

Lihat juga : 4 Alasan Memilih Starlink Untuk Internet Anda

Cara Kerja Starlink di Indonesia

Seperti layanan kabel fiber optik (fixed broadband) ke rumah atau melalui radio frekuensi ke HP, Starlink dapat tersambung juga ke jaringan internet melalui gateway atau pintu gerbang yang dipantau serta dikendalikan oleh Network Operation Center (NOC).

Fungsi dari gateway ini untuk menghubungkan antara jaringan yang satu dengan jaringan yang lainnya dan memiliki sistem aturan yang dikenal dengan protokol berbeda. Hal tersebut karena internet merupakan jejaring dari berbagai sistem informasi, sehingga internet gateway diperlukan sebagai penunjuk arah jaringan milik penyedia internet ke jaringan internet global.

Ketika pengguna melihat email, menggunakan aplikasi, mengakses website, data yang dikirim dari gadget melalui jaringan ISP dengan bentuk antena BTS, satelit atau kabel lalu traffic data akan diteruskan ke jaringan internet secara global melalui gateway. Apabila internet diakses menggunakan internet gateway di Indonesia, maka IP pengguna internet tersebut akan menunjukkan lokasi asal dari Indonesia.

Khusus Starlink ini, data dikirimkan melalui satelit global ke internet gateway melalui perangkat terminal bumi mini dengan harga melebihi Rp 7 juta. Sekarang, Starlink ini bekerja sama dengan Telkomsat dengan memanfaatkan internet gateway PT. TELKOM Indonesia (Persero) Tbk. Hal ini berarti walaupun Starlink memakai satelit dengan lokasi di luar angkasa, maka jaringan internet Starlink tetap memiliki tanda lokasi di Indonesia.

Lihat juga : Prediksi Teknologi Internet di Masa Depan

Review Pengguna Starlink di Indonesia

Dengan adanya layanan internet Starlink yang dimiliki oleh Elon Musk mulai masuk ke Indonesia, pengguna internet di Tanah Air banyak membagikan review dan cerita pengalaman mereka. Pengguna pertama yang mulai menggunakan layanan Starlink ini yaitu SMP Islam Syifaul Qulub, sekolah ini adalah sekolah yang menggunakan layanan Starlink pertama di Indonesia.

Para pengguna Starlink membagikan pengalaman mereka melalui sosial medianya. Menurutnya dengan adanya Starlink ini semoga dapat bermanfaat untuk para siswa dalam rangka pemanfaatan teknologi informasi saat ini yang makin pesat. Beberapa siswa berlangganan pada paket personal Residensial dengan harga Rp 750.000 setiap bulan.

Di samping biaya bulanan tersebut, mereka juga harus membayar biaya pemasangan di awal yaitu pembelian hardware Starlink Kit seharga Rp 7.800.000 dengan biaya kirim yang sesuai dengan wilayah masing-masing. Menurut cerita pengalaman seorang siswa yang tinggal di Bandung Barat dan siswa lainnya yang berada di Jakarta Selatan, mengungkapkan pemasangan Starlink ini cukuplah mudah.

Pengguna hanya cukup mencolokkan Starlink Kit pada sumber listrik kemudian mengaturnya melalui aplikasi Starlink yang ada di Android atau iOS. Perangkat Starlink ini memerlukan listrik yaitu 50-75 watt. Kemudian setelah berhasil menghubungkan WiFi Starlink ini ke HP kemudian membuka aplikasi Starlink, maka pengguna tersebut tinggal klik tombol Scan Sky. Kemudian antena akan otomatis bergerak mengikuti arah satelit.

Kecepatan Internet Starlink di Indonesia

Pada penggunaan awal, seorang siswa mengukur kecepatan internet dari Starlink yang digunakan di kediamannya dengan kecepatan unduh kurang lebih 60-80 Mbps, latensi 28 ms dan kecepatan unggah sebesar 35 Mbps. Hasil tersebut adalah hasil coba pada 30 menit pertama. Perlu ditunggu beberapa jam dulu agar speed bisa stabil.

Seorang siswa pengguna internet Starlink, mengungkap bahwa setelah 12 jam penggunaan, ia mencatat kecepatan unduhnya bisa mencapai 360 Mbps dan rata-rata kecepatan di angka 250 Mbps. Para pengguna Starlink dapat menikmati internet ini tanpa batas atau unlimited dan juga tanpa FUP.

Prediksi Teknologi Internet di Masa Depan

Internet kini telah mengubah dunia dengan lebih dalam dan meluas mulai pertama kalinya diperkenalkan. Dengan adanya perkembangan teknologi ini berhasil mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, seperti komunikasi, bidang bisnis, hiburan, pendidikan dan berbagai aspek yang lainnya.

Nah, dalam artikel kali ini akan mengulas bagaimana perkembangan internet yang berkembang dari masa lalu, saat ini dan potensi di masa depan. Di masa lalu, permulaan internet dimulai dari revolusi digital. Internet mempunyai akar yang terjalin pada era Perang Dingin serta perkembangan teknologi komunikasi di militer.

Mulai tahun 1969, Amerika Serikat melalui Departemen Pertahanan meluncurkan ARPANET yaitu sebagai cikal bakal adanya internet. ARPANET ini pada awalnya digunakan untuk menghubungkan perangkat komputer di beberapa lembaga penelitian dan Universitas.

Di tahun 1980an, Tim Berners Lee menciptakan teknologi World Wide Web atau WWW yang membawa konsep tampilan grafis dan hyperlink ke dunia internet. Sehingga memungkinkan pengguna dapat menjelajah dan berinteraksi dengan teknologi informasi dengan cara yang lebih mudah.

Sekarang di era globalisasi dan digital, pada beberapa dekade terakhir, bahwa internet sudah mengalami pertumbuhan dan perkembangannya yang sangat pesat. Saat ini berkembangnya perangkat mobile, akses internet yang meluas, dan konektivitas yang tinggi sudah mendorong munculnya adanya ekosistem digital yang makin luas.

Adanya aplikasi-aplikasi digital yang makin berkembang seperti media sosial, layanan streaming dan platform e-commerce sudah berhasil mengubah cara orang untuk bekerja, berinteraksi dan bersenang-senang.

Perkembangan Internet di Masa Depan

Dulu teknologi canggih yang saat ini ada dianggap sesuatu yang mustahil bagi banyak orang. Seperti ponsel pintar, pesawat terbang hingga komputer. Akan tetapi, perkembangan teknologi nyatanya terus melaju dengan sangat pesat yang membuat dulu tidak mungkin namun kini menjadi mungkin dikarenakan adanya prediksi teknologi yang akan hadir di masa depan.

Dengan adanya teknologi ini berhasil mengubah dunia serta memberikan dampak di kehidupan manusia. Lantas bagaimana prediksi teknologi yang akan ada di masa depan menurut ilmuwan saat ini. Berikut penjelasannya.

1. Artificial Intelligence Dalam Industri Manufaktur

Pekerjaan pada industri manufaktur melibatkan proses pelacakan serta pencatatan kerja dengan cara tradisional yaitu menggunakan kertas. Namun karena melibatkan mesin-mesin dan harus melalui berbagai langkah, sehingga tidak mungkin dapat dicatat secara rinci satu per satu.

Dengan begitu proses ini yang membuat kinerja kurang efisien dan dapat merugikan baik dari segi energi, waktu dan material. Maka perusahaan harus mengadopsi teknologi internet masa depan yang berbasis cloud dengan cepat.

Teknologi yang satu ini dapat membantu untuk mengumpulkan data, kemudian mengubahnya sesuai kebutuhan secara cerdas dan menyajikannya dengan rapi. Data berbasis cloud ini, maka pekerjaan tetap dapat dilaksanakan dan dipantau walaupun dalam situasi yang tidak memungkinkan seperti masa pandemi sekalipun.

Menurut Anna Katrina Shedletsky yaitu CEO Instrumental, memprediksi bahwa kekayaan data dengan kelengkapan algoritma cerdas dapat mengoptimalkan proses manufaktur di tahun 2025. Tentu saja hal tersebut harus didukung dengan adanya jaringan yang memadai.

Dengan penggunaan AI (Artificial Intelligence), kualitas produk pun akan ikut membaik seiring berkurangnya pemakaian limbah. Sehingga produksi akan lebih cepat, lingkungan menjadi lebih terawat serta bisnis akan diuntungkan karena biaya produksinya yang lebih rendah.

Lihat juga : 4 Alasan Memilih Starlink Untuk Internet Anda

2. Penggunaan Koneksi 5G

Pendiri sekaligus CEO perusahaan teknologi nirkabel Metawave, yaitu Maha Achour berpendapat bahwa dengan adanya koneksi 5G dapat meningkatkan ekonomi secara global. Walaupun saat ini kita sudah sangat familiar dengan adanya WiFi, namun koneksi internet yang satu ini tidak dapat memenuhi permintaan kapasitas secara lebih tinggi.

Dalam industri bisnis sendiri saat ini sudah didukung dengan adanya berbagai teknologi misalnya metaverse, konferensi video, dan platform digital yang lainnya. Maka dari itu, diperlukan adanya kemajuan teknologi yang mendukung komunikasi secara lebih cepat.

Dengan jaringan komunikasi 5G dapat mengatasi kemungkinan kendala jaringan dan memberikan peluang layanan dengan kapasitas tinggi sekaligus memerlukan kecepatan tinggi misalnya telesurgery dan telehealth. Sehingga pelaku bisnis bisa melakukan peningkatan menggunakan konsep inovasi pabrik pintar, layanan komputasi intensif dan pemantauan secara real-time.

3. Teknologi Metaverse dan Web3

Menurut Managing Director Applied Intelligence Lead for Indonesia yaitu Budiono mengatakan bahwa di masa mendatang metaverse dan Web3 akan semakin berkembang. Bahkan perkembangan teknologi seperti ini dapat mengubah cara kita dalam menggunakan internet.

Metaverse dapat menjadi lingkungan 3D dimana memungkinkan para penggunanya dapat berjalan dari suatu tempat ke tempat lainnya secara virtual. Untuk Web3 dapat menyediakan lingkup di dunia maya secara lebih aman bagi para penggunanya. Penggunanya pun mempunyai kontrol yang penuh pada data mereka.

Metaverse ini bisa diakses menggunakan suatu perangkat tertentu. Misalnya yang paling populer yaitu headset virtual reality. Akan tetapi kini telah hadir aplikasi metaverse yang dapat diakses melalui ponsel pintar atau perangkat desktop.

4 Alasan Memilih Starlink Untuk Internet Anda

Internet merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi saat ini. Untuk memenuhi kebutuhan internet sekarang tidak lagi sulit seperti dulu karena banyak perusahaan yang menawarkan layanan internet cepat dan murah seperti Starlink.

Layanan internet yang satu ini merupakan layanan internet yang diciptakan Elon Musk yang saat ini sudah ada di Indonesia. Ada beberapa alasan kenapa internet ini harus digunakan dan berikut penjelasan lengkap mengenai alasan tersebut.

Alasan Utama Harus Menggunakan Starlink

Starlink merupakan sistem internet satelit yang dibuat perusahaan SpaceX milik Elon Musk. Layanan internet ini sekarang sudah bisa dinikmati masyarakat Indonesia dan bisa menjadi salah satu pilihan layanan internet cepat untuk daerah-daerah terpencil.

Mulai banyak pengguna internet yang memilih memakai layanan ini karena lebih bagus dibandingkan layanan internet yang ditawarkan provider internet di Indonesia. Untuk mengetahui apa saja alasan utama kenapa banyak yang memakai layanan Starlink sebaiknya baca ulasan berikut ini.

Waktu Perpindahan Data Sangat Cepat

Alasan yang pertama Starlink dipilih karena waktu perpindahan data yang ditawarkan layanan ini sangatlah cepat. Hal ini bisa terjadi dikarenakan perusahaan yang mengeluarkan Starlink menggunakan satelit yang sangat canggih yang bernama satelit LEO. Satelit ini mempunyai waktu perpindahan data atau latensi yang jauh lebih kecil dibandingkan satelit GEO yang banyak digunakan provider internet di Indonesia.

Satelit LEO mempunyai latensi kurang dari 27 milidetik sedangkan satelit GEO lantensinya militer 477 milidetik. Dengan latensi yang begitu kecil, satelit LEO mampu menyalurkan data dengan sangat cepat sehingga pengguna tidak mengalami masalah saat melakukan streaming film atau video yang kualitasnya HD.

Transmisi Data Cepat

Menggunakan Starlink tidak pernah bermasalah saat streaming maupun download video yang ukurannya besar karena transmisi data yang ditawarkan Starlink sangatlah cepat. Starlink diklaim mempunyai kecepatan transmisi data di awal sekitar 100 Mbps untuk hilir dan untuk hulu sekitar 20 Mbps. Dengan kecepatan transmisi data seperti itu pastinya pengguna tidak mengalami kendala sedikit pun saat bermain game online yang cukup berat.

Kecepatan transmisi Starlink bukan hanya isapan jempol saja karena kecepatan transmisi Starlink sudah diuji coba dan menunjukkan bahwa kecepatan transmisi melebihi kecepatan yang sudah dijanjikan Starlink yaitu sekitar 222 Mbps dan 24 Mbps.

Jadi untuk pengguna internet yang suka bermain game online atau suka menonton film secara streaming bisa memakai Starlink agar bisa merasakan pengalaman bermain game dan menonton film yang lebih menyenangkan.

Lihat juga : 5 Perbedaan Starlink Dengan Layanan Internet Lainnya

Terminal Starlink Sangat Mudah Dipasang

Meskipun Starlink belum lama dikenalkan di Indonesia tapi banyak yang sudah menggunakan karena Starlink sangat mudah untuk dipasang. Cara merakit terminal Starlink sangatlah mudah dikarenakan ukuran terminal tidak terlalu besar sekitar 30,5 cm dengan bentuk persegi yang sudah dilengkapi antena dan kabel yang sudah terkoneksi dengan router WIFI.

Untuk memasang terminal tersebut tidak perlu mempersiapkan tempat khusus karena terminal bisa dipasang di mana saja, bisa dipasang di tanah yang datar maupun di atap rumah yang miring. Kit milik Starlink juga sudah dilengkapi panduan pemasangan dan tutorial tentang cara mengunduh aplikasi Starlink yang dipakai untuk mempersiapkan perangkat. Proses pemasangannya sendiri hanya membutuhkan waktu kurang dari setengah jam.

Daya Tahannya Sangat Bagus

Perusahaan yang mengeluarkan Starlink merupakan perusahaan yang sudah berpengalaman dalam hal pembuatan pesawat luar angkasa dan juga operasi orbit. Perusahaan ini tidak sembarangan dalam membuat Starlink karena yang diinginkan perusahaan adalah kepuasan pelanggan sehingga Starlink dibuat menggunakan bahan yang sangat berkualitas. Karena bahannya sangat berkualitas sehingga daya tahan Starlink sangatlah bagus.

Pengguna Starlink tidak mengalami masalah gangguan internet meskipun kondisi cuaca ekstrem dikarenakan koneksi internet Starlink sangat stabil. Pengguna internet yang ingin menikmati layanan internet stabil dan cepat dari Starlink tidak perlu langsung membayar biaya langganan Starlink. Pengguna bisa mencoba Starlink secara gratis selama 30 hari. Kalau sudah cocok bisa langsung memilih salah satu paket layanan internet yang ditawarkan Starlink.

Lihat juga : Solusi Layanan Internet Terbaik untuk Wilayah Terpencil

Jenis Paket Internet Starlink

Pengguna internet bisa memilih dua jenis paket internet yang sudah disediakan Starlink. Jenis paket yang pertama adalah paket personal. Pengguna yang ingin memilih paket personal harus membeli hardware atau perangkat keras Starlink terlebih dahulu. Paket internet ini dibagi menjadi beberapa pilihan, seperti paket residensial yang sangat cocok digunakan keluarga karena menawarkan kecepatan data yang cukup tinggi dengan latensi yang rendah.

Paket yang kedua adalah paket bisnis yang menawarkan layanan internet stabil untuk bisnis dan untuk pengguna yang membutuhkan koneksi internet cepat. Paket ini menawarkan fitur mobile layanan Global, prioritas jaringan sampai penggunaan di kendaraan. Pengguna bisa menikmati kecepatan 50 GB sampai 5 TB apabila memilih paket ini.